Gedung e-Building Jl. Suryopranoto No.2 Ruko Harmoni Plaza Blok I No.1-4 Jakarta Pusat
  • 021 - 632 3399
  • info@cae-indonesia.com
  • Masuk

SPESIALISASI

CAE Indonesia memberikan modul-modul terapan dalam menangani masalah perkembangan dan belajar anak berkebutuhan khusus

PESERTA

Peserta pelatihan di CAE Indonesia adalah guru, psikolog, orangtua, terapis, dan pemerhati pendidikan dan tumbuh kembang anak

KOMPETENSI

Lebih dari 1000 peserta pelatihan telah mendapatkan wawasan pengetahuan, metode mengajar, dan keterampilan dalam menangani pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus

MANFAAT

Para peserta pelatihan mendapatkan sertifikat sebagai kredential pendidik anak berkebutuhan khusus dan lisensi profesional sebagai terapis bermain

CAE INDONESIA

Cipta Aliansi Edukasi Indonesia (sebelumnya bernama College of Allied Educators Indonesia) adalah sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan yang memberikan kursus pelatihan kepada para pendidik – guru-guru, orang tua, dan pemerhati – untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam mendidik anak-anak yang mengalami gangguan perkembangan dan anak-anak yang mengalami permasalahan belajar karena beragam kondisi.

Cipta Aliansi Edukasi (CAE) Indonesia memberikan standar dan sertifikat kompetensi kepada pendidik maupun profesional yang bekerja membantu penanganan anak berkebutuhan khusus. CAE Indonesia juga menyediakan program pelatihan yang diakui secara internasional (international certificate) untuk terapis bermain (play therapist) sebagai profesi yang bekerja membantu kesehatan mental dan emosi anak.

Selengkapnya

Masuk Member

Alamat Email

Kata Sandi

Layanan Kami

Program Pelatihan Kompetensi Pendidik Pendidikan Inklusif (PKP2I)

Sebuah program yang disusun spesifik untuk para pendidik yang bekerja membantu pembelajaran anak berkebutuhan khusus terutama di tingkat dasar.

Program Pelatihan Kompetensi Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Program pelatihan yang dirancang untuk para pendidik di dunia pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak, namun tidak mempunyai latar belakang pendidikan anak usia dini secara formal.

Program Pelatihan Postgraduate Certificate in Therapeutic Play Skill

Program pelatihan ini merupakan program profesi bagi orang-orang yang bergerak menangani masalah kesehatan mental, emosi, dan perilaku anak.

Program Pelatihan Intensif

Program pelatihan untuk mempelajari topik-topik tertentu untuk memperkaya pengetahuan dan memperlengkapi kemampuan guru-guru dan para profesional penggiat pendidikan anak (direktur sekolah/kepala sekolah/psikolog anak/terapis).

Program Pelatihan Profesional Konseling

Program pelatihan profesional konseling adalah program pilihan utama para individu yang memiliki passion di bidang konseling dalam memampukan orang lain menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

"Saya pribadi masih menggunakan storyplay, terutama dengan klien yang berusia 10 tahun ke atas s/d yang sejauh ini usia 16 tahun (biasanya untuk anak yang mengalami anxiety, dan yang paling parah saya pernah tangani saat ini adalah self harm, dengan menyayat tangan) Saya suka menggunakan story play karena banyak faktor, seperti cukup ringkas (hanya seperti melakukan art and craft pada anak), seperti ice breaker (terutama pada anak yang pendiam), tidak membutuhkan tanya jawab yang detail untuk mengorek informasi (dimana kalau kita konseling, biasanya kadang anak merasa was was), dan anak merasa lebih nyaman (menurut pandangan saya), serta metode dalam storyplay bervariasi, tidak perlu kaku dan kita bisa memilih jenis yang mana yang cocok untuk klien (atau ketika kita kurang mempersiapkan alat2, kita hanya butuh kertas dan pensil warna atau crayon!). Keefektifannya bagus sekali, dimana sering saya jumpai: anak menjadi lebih rileks dan calm down (terutama saat membuat mangkok masalah dari clay), lebih terbuka (dimana mereka jadi lebih mau cerita dari drawing yang mereka lakukan), dan mereka juga mau balik untuk konseling lagi (its means they like it). Sejauh ini, saya merasa sangat bersyukur mengikuti storyplay, dan berharap bs mengikuti level 2 di tahun depan (jika tidak ada halangan) "

Katherina, M.Psi., Psikolog - Child Psychologist - Founder of Pedia Clinic Cemara Asri Medan - Certification in StoryPlay Foundation Level 1 - Postgraduate Certificate in Therapeutic Play Skills

"Saya Priskilla seorang pendidik yang bekerja di Taman Pengasuhan Anak (TPA) mom’s Care , Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Firdaus dan Sekolah Dasar (SD) Widya Kirana dibawah naungan Yayasan ELIM Kudus, Sangat bersyukur saya bisa mengenal Lembaga pendidikan dan pelatihan Cipta Aliansi Edikasi (CAE) Indonesia. Saat saya memutuskan untuk mengambil pelatihan tentang Early Childhood Batch saya kwatir jika saya tidak mengerti dan saya beragapan pasti hanya teori saja yang didapat karena prosesnya hanya melalui online. Tapi puji tuhan tidak sesuai apa yang saya pikirkan, saat saya mengikuti dari awal pembelajaran hingga lulus, materi pembelajarannya sangat luar biasa bagus dan keren karena tidak hanya teori yang diberikan tetapi banyak kasus-kasus yang diberikan, para pengajarnya juga sangat berpengalaman. Akhirnya basic pendidikan yang saya terima dari CAE menjadikan pondasi saya lebih kuat dalam melangkah saat menangani anak berkebutuhan khusus."

Priskilla Pendidik

"Saya Martha Sonya Kusumadewi. Saya menempuh kuliah S1 Psikologi di Universitas Maranatha, Bandung. Karena passion saya yang terus bertumbuh untuk anak berkebutuhan khusus dan ketertarikan saya yang kuat dengan dunia pendidikan, saya kemudian menempuh pendidikan S2 di University of Queensland, Australia, major in inclusive education and special needs. Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 2011, saya sempat berprofesi sebagai guru dan kemudian menjadi terapis edukasi bermodalkan gelar sertifikasi yang saya dapatkan sebagai Educational Therapist dari University Of California, Riverside. Selama berprofesi sebagai terapis bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan pendekatan terapi edukasi, saya banyak melihat anak-anak yang sangat terbantu perkembangannya. Namun ada satu hal dimana saya merasakan bahwa terapi edukasi tidak “tajam” untuk membantu anak dengan masalah sosial emosi. Saya pun ingin melengkapi kompetensi saya. Hal ini menjadi motivasi bagi saya untuk kemudian di tahun 2019 menempuh pendidikan Postgraduate Certificate in Therapeutic Play Skill. Dalam masa ini, ketika mempraktekkan play therapy dan menjalani clinical hours, saya sudah dapat merasakan dan melihat “the magic in play” yang kemudian berdampak sangat baik dalam membantu anak-anak. Tidak hanya itu, dampak yang positif pun dapat dirasakan dan dialami oleh orang tua. Intervensi yang tepat menggunakan play therapy untuk men-support kesehatan mental anak kemudian juga memberi dampak yang positif terhadap kemampuan anak belajar. Melanjutkan ke Postgraduate Diploma in Play Therapy di tahun 2021, lebih memperlengkapi saya untuk membantu anak-anak dengan resiko tinggi, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Banyak anak berkebutuhan khusus memiliki kendala dalam berkomunikasi dua arah. Hal ini tidak menjadi penghalang dalam proses play therapy karena “play is the child’s language”. Anak-anak berkebutuahn khusus justru terfasilitasi untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri mereka apa adanya dan secara aman ketika mereka bereksplorasi di dalam play room. Proses mereka di dalam sesi-sesi play therapy (special time) kemudian mendukung beragam aspek perkembangan lain."

Martha Sonya Kusumadewi Terapis Anak Berkebutuhan Khusus

Artikel

Play Therapy Indonesia Conference 2023

"Building Resilience Through Play” Ketangguhan mental atau resiliensi merupakan karakter yang harus ditumbuhkan di dalam diri individu agar dapat menghadapi situasi tekanan dalam bentuk apapun. Bagi anak dan remaja, resiliensi harus terus dibangun, agar kelak menjadi pribadi yang tangguh.

Selengkapnya

Darurat Kesehatan Mental, Kasus Bunuh Diri Terus Meningkat

Sungguh miris bila kita mendengar meningkatnya kasus bunuh diri yang terjadi di negara kita. Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI drg R Vensya Sitohang M Epid menyebut catatan kasus bunuh diri di tahun kemarin, 2022, menyentuh 826 orang. Angka ini meningkat 6,37 persen dibandingkan 2018 yakni 772 kasus mengutip data dari artikel detik.com. Kita tidak bisa diam saja melihat kenyataan ini. Kita perlu menunjukkan kepedulian kita terhadap Kesehatan emosi mental anak sejak dini.

Selengkapnya

Kenali karakteristik disleksia!

Permasalahan disleksia ada pada kesulitan dalam mengeja atau mengelompokkan huruf per huruf membentuk kata sehingga mengalami ketidaklancaran dalam membaca (problems with accurate or fluent word recognition, poor decoding and poor spelling abilities).

Selengkapnya

Layanan Play Therapy Pertama di Sekolah Dasar Negeri

Sekolah adalah tempat di mana anak belajar, bertumbuh, berkembang, dan mempersiapkan dirinya agar kelak dapat berkontribusi di masyarakat. Anak-anak akan menjadi generasi yang mewariskan segala tantangan yang terjadi dalam kehidupan pribadinya maupun kehidupan sosial di masyarakat.

Selengkapnya

Pendidikan untuk Semua Anak (Education for All)

Pendidikan adalah hak bagi setiap individu, tanpa memandang perbedaan apapun. Setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Pendidikan inklusif adalah pendekatan yang memastikan bahwa setiap anak, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, dapat belajar bersama di sekolah yang sama dengan teman sebaya mereka. Bagi para guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan SD (Sekolah Dasar), penting untuk memahami dan menerapkan pendidikan inklusif guna mendukung perkembangan optimal anak berkebutuhan khusus.

Selengkapnya

MITRA & AKREDITASI

Tim Kami

Nadya Zipora

0895 0422 8376

nadya@cae-indonesia.com

Kevin Ivander

0821 1013 8251

kevin@cae-indonesia.com

Dominika Sitinjak

0821 2238 0694

dominika@cae-indonesia.com

Herlina Irianthina Ambarita

0815 1138 1858

herlina@cae-indonesia.com